7 Tempat Makan Favorit di Binjai yang Wajib Kamu Coba (Versi Gue Sendiri)

Gue tuh termasuk orang yang gampang lapar. Dan setiap kali main ke luar kota, yang pertama gue cari itu bukan tempat wisatanya, tapi… tempat makannya. Nah, kali ini gue mau bahas soal Binjai. Kota kecil di Sumatera Utara ini ternyata punya banyak banget spot kuliner yang underrated tapi rasanya mindblowing.

Kalau lo pikir Binjai cuma punya rambutan, well… lo salah besar. Gue udah coba beberapa tempat makan di sana, dan hasilnya? Gak nyesel sama sekali. Berikut ini gue kasih list 7 tempat makan favorit di Binjai versi gue. Bisa lo jadiin panduan pas main ke sana.

1. Mie Sop Bu Tini

Mie Sop di sini tuh legendaris banget. Kuahnya bening tapi berasa gurih banget. Daging ayamnya lembut, terus ada kerupuk kulit yang ngasih tekstur crunchy di setiap suapan. Cocok buat lo yang pengen comfort food khas Binjai.

2. Rumah Makan Pondok Punakawan

Tempat ini punya menu khas Batak yang super autentik. Gue pesen arsik ikan mas, sambalnya pedes-pedes nikmat, dan porsinya nggak pelit. Suasananya juga adem, cocok buat makan bareng keluarga.

3. Bakso Sapi Goyang Lidah

Namanya agak lebay, tapi rasanya emang beneran ‘goyang lidah’. Kuahnya berkaldu banget, dan baksonya kenyal tanpa rasa tepung berlebihan. Cocok buat yang craving makanan berkuah di sore hari.

4. Martabak Kubang Hayuda

Kalau lo demen martabak mesir, lo harus banget mampir ke sini. Isiannya padat, dagingnya juicy, dan bumbu karinya meresap sampai ke gigitan terakhir. Bonus: sambalnya ngangenin.

5. Ayam Penyet Pak Kumis

Satu kata: sambalnya. Gak ngerti lagi gue, ini sambel terpedas dan terenak yang pernah gue makan di Binjai. Ayamnya empuk, digoreng garing di luar tapi tetap juicy di dalam.

6. Soto Medan Kak Tini

Yes, technically ini Soto Medan, tapi di Binjai pun banyak yang jual versi autentiknya. Di tempat ini, kuah sotonya kental dan kaya rempah. Dagingnya lembut banget. Plus, dikasih perkedel jagung. Nice touch.

7. Es Krim Ria

Setelah makan yang gurih dan pedas, tutup dengan es krim legendaris ini. Teksturnya homemade banget, rasanya nostalgic. Gue pribadi suka rasa alpukatnya. Nggak terlalu manis, pas!

Dan kalau lo mau cari referensi lengkap soal kuliner lain di kota ini, gue saranin banget mampir ke situs tempat makan Binjai. Di sana banyak ulasan jujur dari sudut pandang lokal, bukan yang sekadar endorse-an doang.


FAQ

Q: Binjai tuh kulinernya mirip Medan gak sih?
A: Mirip, tapi punya karakteristik sendiri. Banyak makanan khas Melayu dan Batak yang versi Binjainya punya twist lokal yang unik.

Q: Apa tempat makan di Binjai buka sampai malam?
A: Sebagian besar tempat makan kaki lima buka sampai malam. Tapi kalau restoran atau rumah makan, biasanya tutup jam 9 malam. Jadi mendingan makan agak sorean.

Q: Gimana akses ke tempat makan ini? Butuh kendaraan pribadi?
A: Rata-rata bisa dijangkau pakai angkot atau ojek online. Tapi kalau lo mau lebih fleksibel, gue saranin sewa motor atau mobil biar gampang pindah-pindah tempat.

Q: Apa tempat-tempat ini halal?
A: Mayoritas halal, tapi kalau lo ragu, bisa tanya langsung ke penjualnya. Gue pribadi belum nemu yang gak halal sih selama kulineran di Binjai.

Kalau lo punya rekomendasi tempat makan lain yang wajib gue cobain, drop aja. Siapa tahu bisa jadi bahan konten gue berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>